Minggu, 23 Oktober 2016

Siasati Kecanduan Karbohidrat


Cara Siasati Kecanduan Karbohidrat


Pengidap Diabeates di Indonesia sesuai data Departemen Kesehatan Republik Indonesia sekitar 7,6 juta warga. Kesukaan mengonsumsi karbohidrat baik yang olahan maupun murni adalah salah satu faktor penyebab dari diabetes tersebut.

Sebagian besar masyarakat Indonesia makanan pokoknya adalah nasi itu artinya mau tidak mau harus mengonsumsi karbohidrat. Dengan setiap hari mengonsumsi karbohidrat olahan sama halnya mendapatkan limpahan kadar tepung, garam dan gula yang tinggi. Dan selanjutnya efek berikutnya memicu timbulnya beberapa problem kesehatan.
 
Adalah Dr. Grace Judio Kahl, Msc seorang bariatic physician , memberikan beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko penyakit akibat konsumsi karbohidrat yang berlebihan


1. Body Scanning (Refleksi Diri)
Cara ini bisa dilakukan dengan cara bertanya diri sendiri apakah sebenarnya tubuh kita saat ini sedang butuh makan. Beruntung seorang muslim mempunyai panduannya, makanlah saat merasa lapar dan berhentilah sebelum merasa kenyang.

2. Konsumsi makanan dengan porsi dan nutrisi seimbang
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan dengan cara membagi piring menjadi 3 bagian , 1 bagian kira-kira separo volume piring da 2 bagian lain masing-masing seperempat volume piring.

Bagian 1 dengan volume separo diisi dengan sayur atau buah dengan kandungan banyak vitamin dan dengan aneka ragam warna.

Bagian 2 dengan volume seperempat berisi dengan protein , macam ikan, ayam, atau kacang-kacangan. Kalau bisa hindari daging merah atau daging olahan.

Bagian 3 yang seperempat lagi diisi dengan karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh seperti beras, jagung, gandum dlsb.

Bagi yang memiliki masalah dengan gula darah lebih baik tidak memilih beras putih atau roti sebab mengandung gula yang tinggi. Konsumsi juga air putih dengan cukup.

3. Asupan makanan Low Glycemic Index untuk mengendalikan gula darah

Makanan dengan Glycemic Index (GI) tinggi dapat memicu peningkatan glukosa darah lebih cepat daripada makanan GI sedang atau rendah.

Dibawah ini beberapa contoh makanan sesuai kadar GI nya

Kadar GI tinggi (70 atau lebih) antara lain, Kentang, labu, melon, nanas, roti, biskuit asin, corn flakes dan butir nasi.

Kadar  GI sedang (56-69) : Gandum utuh, roti pita, dan beras basmati

Kadar GI rendah (55 atau kurang) : sayur tanpa getah, ubi, kacang polong, jagung, roti gandum 100 persen dan oatmeal.

4. Mengganti dengan makanan rendah kalori
Jika suatu saat anda tergoda dan ingin sekali memakan suatu jenis makanan , coklat misalnya pilihlah makanan dari coklat yang memiliki kalori lebih rendah , pilihlah segelas susu coklat dari pada coklat batangan yang memiliki kalori lebih tinggi.

5. Perhatikan asupan gula, garam, dan kalori
Untuk membantu anda memilih makanan dengan kadar gula dan garam , bacalah dengan teliti kandungan nutrisi suatu makanan pada kemasannya.

Menurut pedoman Permenkes 30 Tahun 2013, konsumsi gula yang dianjurkan tidak boleh lebih dari 50 gram atau enam sendok makan per hari. Sedangkan untuk konsumsi garam tidak boleh melebihi lima gram atau satu sendok teh per hari.

Sumber : http://www.cnnindonesia.com/

Rabu, 19 Oktober 2016

Turmeric Tea dan manfaatnya untuk Kesehatan

Resep Turmeric Tea dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Bisa Sembuhkan Gangguan Usus


Tumeric Tea atau teh kunyit, mungkin masih sedikit terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Ramuan herbal ini memiliki manfaat yang sangat banyak.

Teh kunyit bermanfaat sebagai obat
-      Anti-inflamasi,
-      anti-depresan,
-      kemoterapi,
-      anti-koagulan,
-       pembunuh rasa sakit, dan
-      obat diabetes.

Selain itu teh herbal ini digunakan untuk
-      obat arthritis,
-      obat penyakit inflamasi usus,
-      obat kolesterol, dan
-      penanganan steroid.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kurkumin dalam kunyit.

Meskipun cukup pahit, para penggemar turmeric tea sering menambahkan air jeruk nipis dan madu ke dalamnya.

Tertarik untuk membuatnya?

Berikut resep sederhana untuk membuat teh kunyit:
Bahan untuk teh kunyit

1. Kunyit segar
Kunyit mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu masalah pencernaan mengobati dan meredakan mual dan gas dalam usus.

2. Jahe segar
Jahe dan kunyit adalah kombinasi herbal terbaik untuk membantu menyembuhkan nyeri sendi dan mengobati masalah pencernaan.

3. Lada hitam
Lada hitam meningkatkan bioavailabilitas kurkumin zat yang terkandung dalam kunyit.

4. Kayu manis
Kayu manis memiliki efek antioksidan yang besar dan dapat mengurangi peradangan.
Ia bekerja sebagai anti-inflamasi kuat, terutama dalam kombinasi dengan kunyit dan jahe.

5. Santan Kelapa
Lemak sehat yang terkandung dalam santan kelapa dapat membantu penyerapan kunyit.

6. Madu Murni
Madu murni kaya akan enzim, vitamin, dan mineral ini akan memberikan rasa manis alami untuk teh.

Cara Membuat Teh Kunyit
1. Dalam setengah cangkir air mendidih, masukkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh jahe.
2. Tutup dan biarkan selama 15 menit.
3. Masukkan 1/2 sendok teh kayu manis, 1/2 sendok teh lada hitam, dan 
4. 1 sendok teh madu murni, lalu aduk sampai tercampur rata.
6. Teh kunyit siap diminum.


Sumber : tribunenstyle.com


Selasa, 18 Oktober 2016

Daftar Alumni

DAFTAR ALUMNI


NB:
Mohon Kesediaannya Mengirimkan data mengenai:
Nama, Tempat/Tgl lahir, alamat, Th lulus dilampiri Foto terakhir
dikirim Via Whatsapp/ SMS ke 082337959666 
Demikian terima kasih